IDXChannel - Harga minyak mentah AS melemah pada awal perdagangan Kamis (15/5/2025) setelah laporan kenaikan tak terduga dalam stok minyak AS memicu kekhawatiran pasar terhadap potensi kelebihan pasokan (oversupply).
Kontrak berjangka (futures) minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun USD1,21 atau 1,9 persen ke level USD61,94. Sehari sebelumnya, WTI juga sempat melemah 0,8 persen.
Data dari Badan Informasi Energi AS (EIA) menunjukkan stok minyak mentah naik sebesar 3,5 juta barel menjadi 441,8 juta barel pada pekan yang berakhir 9 Mei. Padahal, jajak pendapat Reuters memperkirakan penurunan sebesar 1,1 juta barel.
Data dari American Petroleum Institute (API) juga mengindikasikan lonjakan serupa, dengan kenaikan stok minyak sebesar 4,3 juta barel pekan lalu.
Sementara itu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) terus meningkatkan pasokan, meskipun OPEC pada Rabu menurunkan proyeksi pertumbuhan pasokan minyak dari negara-negara di luar kelompok OPEC+ tahun ini.