sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Minyak Bangkit Berkat Sinyal Permintaan AS yang Solid

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
26/06/2025 07:18 WIB
Harga minyak naik hampir 1 persen pada Rabu (25/6/2025), pulih dari penurunan tajam di awal pekan.
Harga Minyak Bangkit Berkat Sinyal Permintaan AS yang Solid. (Foto: Freepik)
Harga Minyak Bangkit Berkat Sinyal Permintaan AS yang Solid. (Foto: Freepik)

Harga juga mendapat dukungan dari data pemerintah AS yang dirilis Rabu, menunjukkan penurunan pada persediaan minyak mentah, bensin, dan distilat pada pekan lalu.

Stok minyak mentah turun 5,8 juta barel, jauh di bawah perkiraan analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan penurunan sebesar 797.000 barel. Persediaan bensin juga turun secara tak terduga sebesar 2,1 juta barel, berbanding terbalik dengan prediksi kenaikan 381.000 barel. Pasokan bensin, yang mencerminkan permintaan, naik ke level tertinggi sejak Desember 2021.

“Kita melihat penurunan besar di semua lini,” kata analis senior di Price Futures Group, Phil Flynn. “Laporan seperti ini bisa mengalihkan fokus pasar dari geopolitik ke isu pasokan dan permintaan di AS.”

Serangkaian data ekonomi AS yang dirilis malam sebelumnya—termasuk data keyakinan konsumen—mengisyaratkan potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara konsumen minyak terbesar dunia. Hal ini memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga tahun ini.

Menurut analis pasar independen Tina Teng, harga minyak kemungkinan terkonsolidasi di kisaran USD65–70 per barel, seiring pelaku pasar menantikan data ekonomi AS lainnya serta keputusan suku bunga dari The Fed.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement