Di bursa global, saham emiten minyak justru memerah di tengah optimisme pasar minyak yang masih dalam tren bullish.
Di bursa London, saham raksasa minyak Shell Plc. turun 0,06 persen diikuti saham BP Plc yang turun 0,48 persen pada pukul 16.10 WIB. Di bursa New York, saham Chevron turun 2,06 persen dan saham ExxonMobil turun 1,26 persen pada perdagangan Senin (11/9).
Chevron kini tengah menghadapi pemogokan karyawan yang terjadi di Australia. Perselisihan ini bermulai dari tuntutan pekerja perihal gaji dan kondisi kerja.
Merespon hal ini, perusahaan dilaporkan akan menghentikan produksi di dua fasilitas eksplorasi gas alam cair (LNG) utama di Australia. Penghentian produksi akan dilakukan di ladang gas Gorgon dan ladang gas Wheatstone.
Kedua fasilitas ini dimiliki dan dioperasikan oleh Chevron dan menyumbang lebih dari 5 persen kapasitas LNG global.