“Meskipun investasi rendah, pasokan non-OPEC+ telah tumbuh dengan kuat dan pasokan dari Iran dan Venezuela semakin tinggi. Kami memperkirakan pelemahan harga minyak akan terus berlanjut karena fokus pasar beralih ke paruh pertama 2024," kata bank tersebut dalam sebuah catatan.
Namun, penurunan persediaan pada kuartal ketiga yang disebabkan oleh pemotongan OPEC dapat membuat Brent tetap bertahan di level pertengahan USD70, kata bank tersebut.
"Banyak hal bergantung pada pemotongan sukarela tambahan dari anggota utama OPEC, namun dalam skenario dasar kami, pasar akan melemah pada kuartal keempat dan berubah menjadi surplus pada paruh pertama tahun 2024," kata Morgan Stanley. (ADF)