Sementara itu, ketidakpastian di sisi permintaan dapat membatasi kenaikan harga minyak karena risiko inflasi dapat menunda penurunan suku bunga The Federal Reserve (The Fed).
Investor juga menantikan data utama inflasi AS hari ini, serta laporan minyak bulanan dari OPEC dan IEA minggu ini.
Tingkat inflasi tahunan di AS diperkirakan melambat menjadi 2,9 persen pada Januari 2024. Perkitaan ini menjadi angka terendah sejak Maret 2021, menyusul kenaikan 3,4 persen pada bulan Desember 2023.
Dibandingkan dengan Desember, indeks harga konsumen diperkirakan naik 0,2 persen, menyamai kenaikan yang direvisi pada dua bulan sebelumnya. Selain itu, inflasi inti tahunan diperkirakan akan melambat menjadi 3,7 persen, yang merupakan angka terendah sejak April 2021, dibandingkan dengan 3,9 persen pada bulan Desember.
Perlu diketahui, inflasi di AS berada dalam tren menurun setelah mencapai puncaknya sebesar 9,1 persen pada Juni 2022 dan merupakan level tertinggi sejak awal 1980.