IDXChannel - Harga minyak naik ke level tertinggi pada perdagangan Rabu (18/1/2023) waktu setempat berkat pencabutan pembatasan ketat Covid-19 China.
Hal tersebut diyakini turut mengerek permintaan bahan bakar importir minyak utama di dunia itu.
Melansir Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik USD1,12 atau 1,30% menjadi USD87,04 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD1,28 atau 1,6% menjadi USD81,46.
Keduanya berada di level tertinggi sejak awal Desember.
Pertumbuhan ekonomi China melambat tajam menjadi 3% pada 2022, meleset dari target resmi sekitar 5,5% dan menandai kinerja terburuk kedua sejak 1976.
Tetapi data tersebut masih mengalahkan perkiraan analis setelah China mulai membatalkan kebijakan nol-Covid-nya pada awal Desember. Analis yang disurvei oleh Reuters memproyeksi pertumbuhan ekonomi 2023 rebound menjadi 4,9%.
Badan Energi Internasional (IEA) optimistis pencabutan pembatasan Covid-19 di China akan meningkatkan permintaan minyak global tahun ini ke rekor tertinggi baru. Sementara sanksi batas harga terhadap Rusia dapat mengurangi pasokan.