Menteri keuangan negara-negara G7 pada Rabu menyatakan akan meningkatkan tekanan terhadap Rusia dengan menargetkan pihak-pihak yang masih meningkatkan pembelian minyak Rusia.
Menahan pelemahan lebih lanjut, AS akan memberikan Ukraina data intelijen untuk mendukung serangan rudal jarak jauh terhadap infrastruktur energi Rusia, termasuk kilang, pipa, dan fasilitas lain, guna memangkas pendapatan minyak Kremlin, menurut laporan Reuters yang mengonfirmasi pemberitaan Wall Street Journal.
“Pasar kembali khawatir pasokan minyak Rusia bisa terganggu,” kata Analis Komoditas UBS Giovanni Staunovo.
“Namun, selama belum ada gangguan nyata, dampaknya pada harga kemungkinan masih kecil,” imbuh dia.
Selain itu, permintaan penimbunan minyak dari China sebagai importir minyak mentah terbesar dunia ikut membatasi pelemahan harga, menurut pelaku pasar.