IDXChannel - Harga minyak masih menjadi kekhawatiran bagi perekonomian global. Sebab, harga minyak hari ini kembali turun, setelah tiga hari yang lalu mengalami kenaikan.
Tak hanya itu, para investor juga sedang dirudung kekhawatiran atas kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed, di mana hal itu akan mengurangi permintaan bahan bakar. Serta turunnya permintaan minyak mentah di China karena krisis listrik yang terjadi di beberapa daerah.
Melansir Reuters, Senin (22/8/2022), harga minyak mentah Brent turun 1,2% menjadi USD95,55 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah di West Texas Intermediate (WTI) AS turun sebesar USD1,12 atau 1,2% yakni menjadi USD89,65 per barel.
Sejumlah faktor mendorong permintaan minyak mentah semakin rendah, terutama dengan kenaikan suku bunga The Fed yang cukup agresif, hingga nilai dolar AS yang menguat.
"Investor khawatir bahwa kemungkinan kenaikan suku bunga yang curam oleh The Fed akan menyebabkan perlambatan ekonomi dan melemahkan permintaan bahan bakar," ungkap, Manajer Umum Riset di Nissan Securities, Hiroyuki Kikukawa.