Analis UBS Giovanni Staunovo menilai kapasitas penyimpanan Venezuela yang semakin terbatas meningkatkan risiko penghentian produksi.
“Dengan kapasitas penyimpanan yang kian menyusut, risiko Venezuela harus menutup sebagian produksi menjadi semakin besar,” katanya.
Aktivitas pemuatan tanker di Venezuela pun melambat. Sebagian besar kapal kini hanya memindahkan muatan minyak antar pelabuhan domestik, menyusul langkah AS terhadap lebih banyak kapal tanker. Trump pada Senin juga menyatakan AS mungkin akan menyimpan atau menjual minyak yang disita di lepas pantai Venezuela.
Selain itu, gangguan pasokan minyak dari Rusia turut menopang harga. Pasukan Rusia menyerang pelabuhan Odesa di Laut Hitam, Ukraina, pada Senin malam dan merusak fasilitas pelabuhan serta sebuah kapal.
Serangan ini menjadi yang kedua dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Di sisi lain, serangan drone Ukraina merusak dua kapal, dua dermaga, dan memicu kebakaran di sebuah desa di wilayah Krasnodar, Rusia.