sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Minyak Mentah Melambung, Wall Street Ditutup Menguat Tipis

Market news editor Dian Kusumo
09/09/2023 07:04 WIB
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat tipis pada perdagangan Jumat, 8 September 2023.
Harga Minyak Mentah Melambung, Wall Street Ditutup Menguat Tipis. (Foto: MNC Media)
Harga Minyak Mentah Melambung, Wall Street Ditutup Menguat Tipis. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat tipis pada perdagangan Jumat, 8 September 2023. 

Namun, selama sepekan, wall street melemah di tengah kekhawatiran baru kalau the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS akan menaikkan suku bunga lebih dari perkiraan sebelumnya.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (9/9/2023), pada penutupan perdagangan wall street, indeks S&P 500 menguat tipis untuk menghentikan koreksi dalam tiga hari. Indeks S&P 500 ditutup ke posisi 4.457,49. 

Indeks Dow Jones naik 75,86 poin atau 0,02 persen ke posisi 34.576,59. Indeks Nasdaq bertambah 0,09 persen ke posisi 13.761,53.

Rata-rata tiga indeks acuan di wall street  juga membatasi koreksi pekan ini. Indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 1,3 persen dan 1,9 persen. Indeks Dow Jones merosot 0,8 persen.

Di sisi lain, saham-saham energi naik pada Jumat pekan ini seiring kenaikan harga minyak. Sektor saham S&P 500 bertambah 1 persen dan membukukan kenaikan 1,4 persen selama sepekan. Saham Marathon Petroleum, Philips 66 naik 3 persen. Saham Valero Energy melonjak 4 persen.

Beberapa saham teknologi berjuang dalam beberapa sesi terakhir perdagngan. Setelah dua hari tertekan, saham Apple naik tipis 0,4 persen. Saham Microsoft dan Salesforce bertambah 1 persen. Sedangkan saham Nvidia dan Tesla turun lebih dari 1 persen.

Saham Block merosot 5,3 persen seiring perusahaan pembayaran berulat dengan pemadaman sistem.

Selain itu, investor juga mendapakatkan serangkaian data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan pada awal pekan ini. Demikian disampaikan Senior Vice President and Portfolio Manager Sit Investment Associates.
"Jika Anda memikirkan perekonomian, ini adalah tangkapan ke-22 bagi investor. 

Jika tampaknya kita akan hindari hard landing, kita akan mendapat kabar baik mengenai perekonomian, dan akan ada kelegaan yang segera disusul dengan peningkatan harapan terhadap kenaikan suku bunga the Fed,” ujar dia.

(DKH)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement