sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Minyak Mentah Melejit, Permintaan dari Asia Kembali Meningkat

Market news editor Oktiani Endarwati
12/07/2021 15:03 WIB
Peningkatan harga minyak dipengaruhi penurunan cadangan minyak AS, serta kembalinya permintaan minyak mentah dari beberapa wilayah Asia.
Permintaan minyak dari asia kembali meningkat. (Foto: MNC Media)
Permintaan minyak dari asia kembali meningkat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak mentah masih mempertahankan kenaikannya dan diperdagangkan di atas zona Rp1.060.000/barel.

Dalam laporan harian harga minyak mentah dan emas oleh Research & Development Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), kenaikan harga minyak yang terjaga tersebut disebabkan oleh laporan EIA pekan lalu yang menunjukan penurunan cadangan minyak AS, serta kembalinya permintaan minyak mentah dari beberapa wilayah Asia.

"Pekan lalu EIA melaporkan terjadi penurunan cadangan minyak mentah AS sebanyak 6,9 juta barel sehingga total cadangan minyak mentah AS menjadi sebanyak 445,5 juta barel," tulis laporan tersebut, Senin (12/7/2021).

Bersamaan dengan itu, terdapat juga laporan kenaikan permintaan bahan bakar, dengan rata-rata pasokan bahan bakar sekitar 9,5 juta barel dan merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2019. Selain data-data tersebut, yang memberikan dorongan pada harga minyak dunia adalah laporan yang menyebutkan bahwa terjadi kenaikan permintaan dari wilayah Asia seperti China dan India yang juga turut memberikan support pada harga minyak mentah.

Dengan kondisi harga minyak mentah yang berada di zona rebound, support terdekat yang perlu diperhatikan berada di areal Rp1.040.000 dan zona resistance terdekat yang berada di areal Rp1.095.000. Zona support terjauhnya berada di areal Rp1.010.000 hingga ke harga Rp970.000, sementara untuk zona resistance terjauhnya berada di areal Rp1.120.000 hingga ke harga Rp1.200.000.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement