IDXChannel - Harga minyak mentah turun signifikan pada perdagangan Kamis (3/4/2025) pagi. Sentimen pasar melemah setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif impor yang lebih tinggi dari perkiraan.
Mengutip Dow Jones Newswires, kontrak berjangka (futures) WTI untuk bulan terdekat turun 2,8 persen ke USD69,70 per barel, sementara Brent untuk bulan terdekat melemah 2,7 persen ke USD72,92 per barel.
Meskipun impor minyak, gas, dan produk olahan dibebaskan dari kebijakan ini, tarif dasar 10 persen, tarif 34 persen untuk China, serta 20 persen untuk Uni Eropa menimbulkan kekhawatiran akan dampak ekonomi yang lebih luas serta melemahnya permintaan energi.
"Tarif ini lebih agresif, lebih cepat, lebih luas, dan tampaknya lebih permanen dari yang diantisipasi pasar," kata Kepala Strategi Global di TD Securities, Rich Kelly, dalam risetnya.
Ia menambahkan, harga minyak mentah kemungkinan terpengaruh oleh dampak makroekonomi yang lebih buruk dari perkiraan akibat kebijakan tarif ini.