Kenaikan ini mengeluarkan kedua kontrak acuan tersebut dari zona jenuh jual untuk pertama kalinya dalam tiga hari, dan membawa Brent ke penutupan tertinggi sejak 6 Agustus.
Pada Selasa, Brent sempat ditutup pada level terendah sejak 5 Juni dan WTI pada level terendah sejak 2 Juni, tertekan data persediaan dan pasokan yang lemah dari Badan Informasi Energi (EIA) AS serta Badan Energi Internasional (IEA).
Trump mengatakan pada Kamis, dilansir dari Reuters, ia melihat Putin siap membuat kesepakatan mengakhiri perang di Ukraina, setelah sang presiden Rusia mengisyaratkan kemungkinan itu menjelang pertemuan puncak di Alaska.
Namun, pada Rabu, Trump memperingatkan akan ada “konsekuensi berat” jika Putin menolak perdamaian di Ukraina, tanpa memberikan rincian. Ia juga mengancam akan memberlakukan sanksi ekonomi jika pertemuan pada Jumat berakhir tanpa hasil.
Rusia merupakan produsen minyak mentah terbesar kedua pada 2024 setelah AS. Kesepakatan yang dapat melonggarkan sanksi terhadap Moskow berpotensi meningkatkan pasokan minyak Rusia untuk ekspor ke pasar global.