IDXChannel - Bursa Saham AS atau Wall Stteet berakhir mixed, indeks S&P 500 mencatat rekor penutupan tiga kali berturut-turut karena lonjakan saham Intel membantu perusahaan teknologi memangkas kerugian.
Dilansir dari laman Investing Jumat (15/8/2025), pada pukul 16.00 ET (20.00 GMT), Dow Jones Industrial Average turun 11 poin, atau 0,02 persen, S&P 500 naik 0,01 persen ke rekor penutupan 6.467,32. NASDAQ Composite berakhir relatif datar.
Adapun lonjakan saham Intel membantu perusahaan teknologi memangkas kerugian. Intel Corporation (NASDAQ:INTC) melonjak lebih dari 7 persen menyusul laporan bahwa Presiden Donald Trump sedang berdiskusi dengan produsen chip tersebut tentang rencana AS untuk mengambil saham di perusahaan tersebut.
Langkah ini membantu produsen chip menutup kerugian mereka hingga akhir sesi dengan warna hijau, mengangkat sektor teknologi yang lebih luas dari posisi terendah sesi.
Inflasi melonjak di bulan Juli, di mana data yang dirilis Kamis pagi menunjukkan bahwa harga produsen AS naik lebih cepat dari perkiraan pada bulan Juli.