Rusia untuk sementara waktu melarang ekspor bensin dan solar ke semua negara di luar empat negara bekas Uni Soviet dengan dampak langsung untuk menstabilkan pasar bahan bakar dalam negeri, kata pemerintah pada Kamis (21/9/2023).
Kekurangan tersebut, yang akan memaksa pembeli bahan bakar Rusia untuk berbelanja di tempat lain, menyebabkan minyak pemanas berjangka Hoc1 naik hampir 5% pada hari Kamis.
DI sisi lain, Federal Reserve (The Fed) pada hari Rabu mempertahankan suku bunganya, namun memperketat sikap hawkishnya, memproyeksikan kenaikan seperempat poin persentase menjadi 5,50-5,75% pada akhir tahun.
Hal ini memperkuat kekhawatiran bahwa suku bunga yang lebih tinggi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan mendorong permintaan, sekaligus meningkatkan dolar AS ke level tertinggi sejak awal Maret. Sehingga membuat minyak dan komoditas lainnya lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
Bank of England meniru kebijakan The Fed dan mempertahankan suku bunga pada hari Kamis setelah kenaikan suku bunga dalam jangka panjang, namun mengatakan pihaknya tidak menganggap remeh penurunan inflasi baru-baru ini.
(FRI)