Dari sisi positif, dilansir dari Trading Economics, ekspor menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Lembaga survei kargo memperkirakan pengiriman selama 1–25 Mei naik antara 7,3 persen hingga 11,6 persen.
Di India, konsumen minyak sawit terbesar di dunia, permintaan diperkirakan meningkat karena penurunan harga membuat minyak sawit menjadi lebih murah dibandingkan minyak kedelai, sementara para penyuling kembali menambah stok berkat produksi yang kuat di Malaysia dan Indonesia. (Aldo Fernando)