IDXChannel - Harga minyak mentah dunia kembali melemah pada Selasa (15/10/2024) setelah laporan bahwa Israel tidak akan menargetkan infrastruktur minyak saat merespons serangan misil Iran pada 1 Oktober.
Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent terkoreksi 0,72 persen ke USD74,65 per barel, sedangkan minyak WTI merosot 0,92 persen ke level USD71,15 per barel pada Selasa.
Dengan ini, kedua kontrak acuan minyak tersebut sudah turun 3 hari beruntun, dengan akumulasi pelemahan hingga lebih dari 6 persen.
Penurunan ini juga diperkuat oleh revisi proyeksi permintaan 2024 dari Badan Energi Internasional (IEA), yang memprediksi surplus pasokan pada 2025.
The Washington Post melaporkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memberi tahu Pemerintahan Biden bahwa serangan Israel akan difokuskan pada fasilitas militer Iran, meredakan kekhawatiran dampak terhadap ekspor minyak Iran yang mencapai 1,7 juta barel per hari dan risiko meluasnya konflik di Timur Tengah.