IDXChannel – Harga minyak mentah turun dari level tertinggi lima bulan pada Selasa (14/1/2025), menyusul sanksi ketat Amerika Serikat (AS) terhadap ekspor minyak Rusia.
Perhatian kini beralih ke dampak tarif impor yang dijanjikan presiden terpilih AS Donald Trump.
Berdasarkan data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak Brent melemah 0,72 persen ke level USD80,32 per barel, usai menguat 3 hari beruntun sebelumnya.
Demikian pula, futures WTI terkoreksi 0,88 persen ke posisi USD78,13 per barel pada Selasa.
Melansir dari Trading Economics, pemerintahan Biden yang akan berakhir pekan lalu memberlakukan sanksi baru terhadap ekspor minyak Rusia, termasuk pembatasan pada produsen minyak Rusia seperti Gazprom Neft dan Surgutneftegas, beserta anak perusahaannya.