IDXChannel - Emiten Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk (PTRO) dikabarkan menerima kontrak jumbo senilai USD1 miliar atau setara Rp16,2 triliun dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Manajemen PTRO menjelaskan, kontrak proyek untuk jasa pertambangan di tambang Bahodopi, Sulawesi Tengah yang akan berlaku selama sepuluh tahun itu masih dalam proses finalisasi kontrak.
"Dapat kami klarifikasi dan sampaikan, bahwa proyek yang disebutkan di dalam berita tersebut memang merupakan salah satu proyek potensial (potential project in the pipeline) yang masih dalam proses finalisasi kontrak," tulis Sekretaris Perusahaan Petrosea Anto Broto dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (14/1/2024).
Manajemen menambahkan, belum ada informasi atau kejadian penting lain yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perseroan serta dapat mempengaruhi harga saham PTRO.
Namun demikian, kabar tersebut menjadi katalis baru lainnya yang terus membuat PTRO melaju kencang usai resmi melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) pada 3 Januari 2025.