IDXChannel - Sejumlah emiten berbasis nikel mencatatkan rekor kenaikan tertinggi dalam 10 tahun terakhir. Ini terjadi akibat harga nikel di seluruh dunia mengalami kenaikan hingga level USD24.000 per ton.
Adapun saham emiten nikel BUMN, Aneka Tambang (ANTM) memimpin kenaikan, yakni sebesar 12,17% ke Rp1.945 per saham. Sedangkan saham Vale Indonesia (INCO), naik 2,25%, ke Rp5.000 per saham.
VP Strategic Business Acquisition RHB Sekuritas Indonesia, Berlian Juveny mengatakan, ANTM dan INCO memang sudah mendapat indikasi teknikal rebound.
"Yang lebih solid memang ada di saham INCO itu sendiri karena memang secara fundamental ini cukup solid, tetapi kalau dari upside kita dari RHB menargetkan untuk ANTM di harga Rp4.300," ujarnya.
Untuk ANTM sendiri, menurut Berlian, ada peluang penguatan lagi. Hal itu karena secara fundamental dan harga komoditi sendiri masih melanjutkan tren yang solid dari tahun sebelumnya.