Per 30 September 2024, kas dan setara kas Perseroan mencapai USD771,2 juta, atau turun dari USD832,1 juta pada 30 Juni 2024.
Pada triwulan ketiga 2024, Vale menginvestasikan USD82,4 juta untuk belanja modal, meningkat dari sebelumnya USD61 juta. Peningkatan ini terutama ditujukan untuk pengembangan tambang di masa mendatang.
Menurut Samuel Sekuritas, INCO memiliki peluang untuk meningkatkan pendapatan di masa depan melalui program penjualan bijih dan rencana komersialisasi smelter RKEF dan HPA pada 2026.
"Namun, kelebihan pasokan global, turunnya permintaan untuk baja tahan karat di China, serta makin populernya bahan LFP untuk baterai EV berpotensi menekan harga nikel lebih lanjut," tulis riset Samuel Sekuritas, Kamis (31/10/2024).
(DESI ANGRIANI)