IDXChannel - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 78,6 persen di sembilan bulan pertama 2024.
Laba INCO susut menjadi USD51 juta dari sebelumnya USD238 juta akibat jatuhnya harga jual nikel.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, pendapatan INCO juga turun 24,5 persen secara YoY menjadi USD709 juta, dari periode yang sama tahun sebelumnya USD938 juta.
"Penurunan ini terutama disebabkan oleh harga realisasi nikel matte yang lebih rendah," ujar Chief Financial Officer INCO Rizky Putra dalam keterbukaan informasi, Rabu (30/10/2024).
INCO juga mencatatkan penurunan EBITDA menjadi USD46,9 juta dari sebelumnya USD72,4 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh harga realisasi nikel matte yang lebih rendah dan juga efek dari pemeliharaan fasilitas penggilingan batu bara. Hal ini menyebabkan konsumsi HSFO lebih tinggi untuk menggantikan penggunaan batu bara.