Hal tersebut dilakukan seiring pengenaan tambahan tarif dagang oleh AS dan menunjukkan preferensi pembelian minyak mentah arbitrase dari negara-negara Barat. Tak hanya itu, sejumlah kilang di Asia juga memasuki periode pemeliharaan, sehingga berdampak pada penurunan konsumsi minyak di kawasan Asia.
Adapun perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama pada Agustus 2025 dibandingkan Juli 2025 mengalami penurunan, sebagai berikut:
- Dated Brent turun sebesar USD2,78/barel dari USD70,99/bbl menjadi USD68,21/barel.
- WTI (Nymex) turun sebesar USD3,22/barel dari USD67,24/bbl menjadi USD64,02/barel.
- Brent (ICE) turun sebesar USD2,29/barel dari USD69,55/barel menjadi USD67,26/barel.