IDXChannel – Saham PT Astra International Tbk (ASII) mengalami tekanan jual yang tinggi dan dalam tren menurun sejak paruh kedua 2023 di tengah sentimen buruk yang menyelimuti.
Pada Jumat (19/4/2024), pukul 14.10 WIB, saham emiten raksasa otomotif sampai tambang tersebut merosot 2,94 persen ke Rp4.950 per saham, usai sempat amblas ke Rp4.870 per saham di sesi pertama.
Sejatinya, penurunan harga saham Astra hari ini seiring memerahnya pasar saham global menyusul memanasnya tensi konflik militer di Timur Tengah, terutama antara Iran dan Israel.
Sejak awal tahun (YtD), saham ASII amblas 12,39 persen. Sementara, sejak menembus Rp6.800-an pada tengah 2023, saham Astra sudah anjlok 29 persen.
Investor asing rajin keluar dari saham ASII, dengan nilai jual bersih (net sell) Rp3,14 triliun YtD.