IDXChannel - Pergerakan saham-saham bank mini mayoritas anjlok pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Rabu (18/8/2021). Adapun saham-saham tersebut merupakan emiten bank BUKU I atau BUKU II.
Anjloknya harga saham-saham bank mini terjadi di tengah rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan merilis POJK Bank Umum yang baru di pekan ini. Adapun POJK salah satunya akan mengatur mengenai pendirian bank baru, termasuk bank yang akan beroperasi penuh secara digital. Peraturan ini akan mengakomodasi perkembangan industri perbankan yang saat ini mulai beralih pada sistem digital.
Dilihat melalui RTI, saham-saham bank mini tersebut mayoritas berada di zona merah dan beberapa diantaranya menyentuh batas auto reject bawah (ARB).
Mulai dari saham PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) yang turun Rp269 atau 6,50 persen ke level Rp3.740, kemudian saham PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) turun Rp75 atau 6,55 persen ke Rp1.070, lalu saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) turun Rp105 atau 6,86 persen ke Rp1.425.
Lalu, saham PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) turun Rp75 atau 6,25 persen ke Rp1.125, dan saham PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) turun Rp22 atau 6,96 persen ke Rp294.