Saat itu, RUPS tersebut hanya dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 10,8 persen saham TELE. Padahal berdasarkan anggaran dasar perseroan, rapat baru bisa dilangsungkan jika dihadiri lebih dari 70 persen suara.
RUPS yang digelar secara rutin tiap tahun untuk memenuhi ketentuan dalam anggaran dasar perseroan, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PT, dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Harga saham TELE yang sebelumnya bernama Tiphone Mobile saat ini berada di level Rp2. Berdasarkan data BEI hingga Juni 2024, jumlah pemegang saham TELE mencapai 11.654 orang.
Berdasarkan komposisi pemegang saham, PT Upaya Cipta Sejahtera selaku entitas pengendali memiliki 37,32 persen saham emiten distributor ponsel tersebut. Kemudian, ada PT PINS Indonesia 24 persen, Haiyanto (individu) 7,94 persen, PT Esa Utama Inti Persada 6,59 persen, dan masyarakat 24,14 persen.
(RFI)