IDXChannel - Kontrak berjangka (futures) tembaga melemah ke kisaran USD4,83 per pon pada Kamis, terkoreksi dari posisi tertinggi tiga pekan seiring investor mulai meninjau ulang prospek perdagangan global.
Melansir Trading Economics, pelemahan ini terjadi setelah antusiasme pasar terhadap potensi meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China mulai memudar.
Meski pemerintahan Trump dikabarkan tengah mempertimbangkan pelonggaran tarif sambil menunggu hasil pembicaraan dengan Beijing, China menyatakan hanya bersedia terlibat jika Washington menghentikan ancaman kebijakan tambahan.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent juga meredam optimisme pasar dengan menegaskan bahwa belum ada usulan pemotongan tarif secara sepihak dan negosiasi formal pun belum dimulai.
Di tengah ketidakpastian itu, muncul spekulasi bahwa tembaga dapat menjadi sasaran dalam kebijakan tarif berikutnya. Spekulasi ini menimbulkan kekhawatiran, namun sekaligus mendorong harga dalam beberapa waktu terakhir karena pelaku pasar bersiap atas potensi gangguan pasokan.