Praktis, saham TINS yang tengah terseret kasus dugaan korupsi kehilangan momentum usai turun 4 hari beruntun, membuat kinerja sepekan menjadi minus 18,00 persen.
Sebelumnya, Dalam laporan FT, indeks yang melacak kinerja enam logam industri di London Metal Exchange (LME) telah naik 8 persen sejak awal 2024. Capaian ini bahkan melampaui kenaikan 6,3 persen pada indeks saham global MSCI pada periode yang sama.
London Metal Exchange Index sendiri terdiri dari 6 logam dengan bobot sebagai berikut: aluminium (42,8 persen), tembaga (31,2 persen), seng (14,8 persen), timbal (8,2 persen), nikel (2 persen) dan timah (1 persen).
Bobot keenam logam tersebut diperoleh dari volume produksi global dan rata-rata likuiditas perdagangan selama periode lima tahun sebelumnya.
Harga timbal, aluminium, timah dan nikel, juga telah meningkat tajam sepanjang April 2024 karena investor masih menaruh keyakinan akan tingginya suku bunga global dalam jangka waktu lama. Logam Timah mengalami kenaikan harga hingga 30,67 persen, tertinggi di antara logam yang lain.