sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hary Tanoesoedibjo Ungkap MNC Group Punya Inovasi Baru di Tengah Pandemi, Apa Itu?

Market news editor Advenia Elisabeth/MPI
01/07/2021 20:53 WIB
Situasi pandemi Covid-19 membuat banyak perusahan balik setir pada bisnis digital.
Hary Tanoesoedibjo Ungkap MNC Group Punya Inovasi Baru di Tengah Pandemi, Apa Itu? (Foto: MNC Media)
Hary Tanoesoedibjo Ungkap MNC Group Punya Inovasi Baru di Tengah Pandemi, Apa Itu? (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Situasi pandemi Covid-19 membuat banyak perusahan balik setir pada bisnis digital. Hal ini karena dorongan yang memaksa segala sesuatu harus dilakukan secara digital. Tak terkecuali MNC Grup yang melebarkan sayapnya dalam pengembangan bisnis digital.

Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, mengatakan di tengah situasi Indonesia saat ini banyak perusahaan-perusahaan yang sedang melakukan adaptasi. Terbukti dari banyaknya perusahaan yang berpindah pada pola bisnis digital.

"Dengan adanya pandemi Covid-19 menjadikan bisnis digital semakin berkembang dalam segala sektor. Termasuk MNC Grup yang sebentar lagi akan meluncurkan MNC Insurance pada Agustus mendatang,” ujarnya dalam dalam webinar ‘Exploring The Next Market Mover MNC Sekuritas’ secara daring, Kamis (1/7/2021).

Dia menuturkan, MNC Grup akan membuka MNC Insurance yang belum lama mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk 25 Insurance digital product. Untuk saat ini masih dirancang termasuk marketing communication.

“Secara tidak langsung, Covid-19 itu mempercepat digitalisasi, yang dimana mengubah konvensional bisnis menjadi digital bisnis,” ungkap Hary Tanoesoedibjo.

Sehingga dengan adanya asuransi digital, akan mudah menarik konsumen untuk beli dan tentunya akan jauh lebih efektif. Lebih dari itu konsumen tidak perlu lagi bertemu agen asuransi melainkan dapat langsung bertransaksi.

Hary Tanoesoedibjo menambahkan saat ini pihaknya sedang menggodok fitur baru, yang tak lain adalah QRIS. QRIS ini nantinya akan tampil di televisi MNC Grup untuk membantu masyarakat dalam melakukan transaksi.

“Jadi nanti masyarakat enggak perlu repot-repot. Tinggal scan di layar TV, langsung transaksi,” jelasnya.

Semua ini dilakukan karena mau tidak mau di tengah situasi tidak pasti dan serba berjarak, maka harus cari jalan supaya bisnis tetap dan pelayanan masyarakat juga tetap bisa berjalan.

“Semua kesempatan itu ada dalam segala situasi. Hanya tergantung dari cara kita memandang,” tutupnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement