IDXChannel - Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) terpantau jatuh 4,6 persen dalam sepekan menyusul berita ditariknya sejumlah produk Indomie dari Australia.
Ada empat jenis mi instan merek Indomie yang ditarik oleh Food Standard Australia New Zealand (FSANZ) lantaran tidak mencantumkan keterangan mengandung alergen.
Berdasarkan data Bursa, saham ICBP merah hampir sepekan pada periode 16-19 Desember 2024. Penurunan saham paling tajam sebesar 2,33 persen ke harga Rp11.525 pada Selasa (17/12/2024). Harga saham ICBP rata-rata turun di atas 1 persen pada periode tersebut.
Setelah manajemen Indofood memberikan klarifikasi atas penarikan produk Indomie dari Australia, saham ICBP kembali hijau atau ditutup menguat 0,45 persen ke harga Rp11.250 pada perdagangan Jumat (20/12/2024).
Corporate Secretary Indofood CBP Sukses Makmur, Gideon Putro menjelaskan, mi instan yang ditarik tersebut bukan diekspor secara resmi ke Australia. Dengan kata lain, diimpor oleh perusahaan di Australia yang bukan merupakan distributor resmi Indofood.