“Struktur kepemilikan saham ini mencerminkan komitmen bersama dari kedua belah pihak untuk menggabungkan kekuatan dalam mengembangkan HGII di sektor energi terbarukan di Indonesia,” kata Robin.
Sesuai indikasi jadwal, periode bookbuilding HGII berlangsung sejak 18-23 Desember 2024. Sementara masa IPO dimulai pada 3-7 Januari 2025, dengan pencatatan perdana pada 9 Januari 2025.
HGII telah menunjuk dua penjamin pelaksana emisi efek, yakni PT OCBC Sekuritas Indonesia, dan PT UOB Kay Hian Sekuritas.
(Fiki Ariyanti)