sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hero Global Investment (HGII) Kedatangan Investor Jepang Jelang IPO

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
20/12/2024 13:55 WIB
PT Hero Global Investment Tbk (HGII) mengumumkan kedatangan investor Jepang jelang gelaran penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hero Global Investment (HGII) Kedatangan Investor Jepang Jelang IPO (foto mnc media)
Hero Global Investment (HGII) Kedatangan Investor Jepang Jelang IPO (foto mnc media)

IDXChannel - Perusahaan holding energi terbarukan PT Hero Global Investment Tbk (HGII) siap memulai gelaran penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saat ini, HGII telah memasuki masa bookbuilding atau penawaran awal, dengan rentang harga di kisaran Rp200-Rp230 per saham, menurut laman e-IPO, diakses Jumat (22/12/2024).

Menjelang penawaran perdana, manajemen HGII mengumumkan kedatangan investor Jepang, yakni Shikoku Electric Power Company, Inc (Yonden). 

Yonden merupakan emiten yang tercatat di Tokyo Stock Exchange dengan kode saham TYO:9507, yang bergerak di bidang pembangkitan sekaligus penjualan listrik di wilayah Shikoku, Jepang. 

Presiden Direktur HGII, Robin Sunyoto mengatakan, perseroan dan Yonden menjalin kemitraan strategis untuk mendukung pengembangan EBT di Indonesia.

“Kolaborasi dengan Yonden memberikan peluang besar bagi HGII mempercepat pertumbuhan energi terbarukan di Indonesia,” kata Robin dalam keterangan resmi, Jumat (20/12).

Yonden, melalui entitas anaknya, SEP International Netherlands B.V (SEPI) juga telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat dengan pengendali HGII pada 8 November 2024.

Robin menuturkan, SEPI berencana bergabung menjadi salah satu pemegang saham HGII melalui transaksi jual beli sebagian saham milik Pemegang Saham Pengendali, paling lambat satu bulan setelah HGII listing di Bursa Efek Indonesia. 

Setelah transaksi tersebut, pengendali HGII tetap memiliki pengendalian atas HGII dengan kepemilikan mayoritas sebesar 55 persen, dan SEPI sebesar 25 persen.

“Struktur kepemilikan saham ini mencerminkan komitmen bersama dari kedua belah pihak untuk menggabungkan kekuatan dalam mengembangkan HGII di sektor energi terbarukan di Indonesia,” kata Robin.

Sesuai indikasi jadwal, periode bookbuilding HGII berlangsung sejak 18-23 Desember 2024. Sementara masa IPO dimulai pada 3-7 Januari 2025, dengan pencatatan perdana pada 9 Januari 2025.

HGII telah menunjuk dua penjamin pelaksana emisi efek, yakni PT OCBC Sekuritas Indonesia, dan PT UOB Kay Hian Sekuritas.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement