Dia pun memproyeksikan penjualan alat berat perseroan pada kuartal II dan kuartal III bisa tercapai. Hal tersebut berdasarkan riset dan audiensi dengan pemilik proyek.
Pada tahun fiskal 2023, penjualan ekskavator HEXA mencapai 2.614 unit di mana sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar yakni 998 unit (38 persen), kemudian sektor konstruksi 651 unit (25 persen), sektor kehutanan 619 unit (24 persen), pertambangan 324 unit (12 persen), dan lainnya 22 unit (1 persen).
Sepanjang tahun lalu, perseroan membukukan pendapatan USD612 juta dan laba bersih USD55,7 juta. Pada tahun fiskal 2024, HEXA memprediksi pendapatan mencapai USD572,9 juta dengan laba bersih USD44 juta.
(Rahmat Fiansyah)