IDXChannel - Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berlangsung saat pembukaan perdagangan tidak berlangsung lama. Indeks kini berada di zona merah dengan penurunan 75,07 poin atau 1,3% ke level 5.863,28.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (17/5/2021), terdapat 141 saham menguat, 411 saham melemah dan 156 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,6 triliun dari 5,4 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 9,44 poin atau 1,1% ke 873,49, indeks JII turun 8,63 poin atau 1,5% ke 563,89, indeks IDX30 turun 4,63 poin atau 1% ke 464,57, dan indeks MNC36 turun 2,68 poin atau 0,9% ke 298,39.
Sebelumnya, Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, Mino, mengatakan, pasca libur panjang pergerakan IHSG diprediksi akan berfluktuatif. Hal tersebut didorong dengan adanya berbagai sentimen dari dalam dan luar negeri.
“Penguatan Wall Street sebenarnya memang bisa menjadi sesuatu yang positif ya. Namun, di sisi lain di dalam negeri kelihatannya masih menjadi kekhawatiran bahwa pasca liburan ini ada peluang kasus Covid bisa melonjak karena beberapa tempat wisata itu dilaporkan cukup ramai,” katanya dalam acara Market Opening IDX Channel.
Akan tetapi, Mino menjelaskan, dengan adanya berbagai kebijakan yang sudah dilakukan oleh pemerintah diharapkan tidak akan terjadi lonjakan kasus seperti yang terjadi di India.
“Pemerintah sudah menyiapkan beberapa langkah ya. Pertama, larangan mudik. Kemudian, kemarin juga ada pemberitaan bahwa beberapa tempat wisata akhirnya ditutup. Jadi, itu tentunya bisa meredakan sedikit kekhawatiran investor bahwa di kita tidak akan terjadi seperti di India,” jelas dia. (TYO)