sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hindari Minus Kuartal III, Jokowi Minta Pemimpin Daerah Genjot Belanja APBD

Market news editor Fahmi Abidin
04/09/2020 16:45 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa kuartal I 2020 Indonesia masih tumbuh 2,97%.
Hindari Minus Kuartal III, Jokowi Minta Pemimpin Daerah Genjot Belanja APBD. (Foto: Ist)
Hindari Minus Kuartal III, Jokowi Minta Pemimpin Daerah Genjot Belanja APBD. (Foto: Ist)

Jokowi menuturkan, DKI Jakarta untuk belanja barang dan jasa sudah tinggi 78%, kemudian belanja modal juga 92%. Ia menambahkan agar provinsi yang berada di angka-angka masih 15% - 10%, apalagi belanja bansos yang masih nol itu betul-betul diperhatikan.

"Realisasi APBD seperti ini setiap hari saya ikuti. Semua provinsi, semua kabupaten/ kota kelihatan semuanya angka-angkanya. Tolong angka-angka ini diperhatikan sehingga realisasi untuk pengadaan barang dan jasa, untuk belanja modal, belanja bansos itu benar-benar segera terealisasi,” tambahnya.

Berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, Jokowi menyampaikan bahwa provinsi tertinggi pertumbuhan ekonominya adalah Papua 4,52%, Papua Barat 0,53% ini masih positif, yang positif hanya Papua sama Papua Barat, sedangkan Sulteng meskipun pada posisi baik tapi sudah minus di 0,06%.

”Kontraksinya terlalu besar memang 3 provinsi, yaitu Bali berada pada posisi minus 10,98%, ini karena memang turis, wisata itu betul-betul sangat mendominasi ekonomi di Bali sehingga kelihatan sekali pertumbuhan ekonomi di Bali terkontraksi begitu sangat tajam, juga di DKI Jakarta yang berada di angka -8,22%, dan juga DIY di -6,74%,” ujar Jokowi sambil menyebutkan provinsi lain sama secara rata-rata dengan nasional.

Ia juga berharap agar realisasi APBD segera menjadi konsentrasi harian bagi para Gubernur selain juga mengingatkan Bupati dan Walikota yang masih berada ada di posisi rendah untuk realisasi baik untuk pengadaan barang dan jasa, belanja modal, dan belanja bansos.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement