sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hindari Resesi, The Fed Diperkirakan Bakal Tiga Kali Pangkas Bunga di Akhir Tahun

Market news editor Taufan Sukma Abdi Putra
08/08/2024 06:06 WIB
data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa angka pengangguran melonjak, dari sebelumnya 4,1 persen pada Juni 2024, menjadi 4,3 persen pada Juli 2024.
Hindari Resesi, The Fed Diperkirakan Bakal Tiga Kali Pangkas Bunga di Akhir Tahun (foto: MNC media)
Hindari Resesi, The Fed Diperkirakan Bakal Tiga Kali Pangkas Bunga di Akhir Tahun (foto: MNC media)

Lonjakan terjadi seiring dengan pertumbuhan lapangan kerja yang menurun, dari 179.000 lapangan kerja menjadi hanya 114.000 untuk periode perbandingan yang sama. Angka ini meleset dari perkiraan sebagian besar ekonomi yang meyakini bakal adanya penambahan lapangan kerja hingga 175.000 pada Juli 2024.

Guna mendongkrak lapangan kerja sekaligus menekan unployment rate tersebut, menurut Batara, para pelaku pasar dan para ekonom cukup satu suara untuk berekspektasi agar Bank Sentral AS, yaitu Federal Reserves (The Fed) mau memangkas suku bunga acuannya pada September 2024 mendatang.

Langkah pemangkasan suku bunga, dikatakan Batara, penting dilakukan demi meredam potensi bakal terjadinya resesi. Meski, Batara memperkirakan porsi pemangkasan tersebut tidak akan lebih dari 50 basis points (bps).

"Kemudian disusul 50 bps lagi pada November 2024, dan lalu (pemangkasan) 25 bps lagi di Desember 2024," ujar Batara.

Tak hanya di AS, secara domestik Batara juga menekankan perlunya Bank Indonesia untuk juga mempertimbangkan opsi menurunkan suku bunga acuan (BI Rate). Meski, Batara menyebut bahwa langkah tersebut bisa saja dilakukan oleh BI, baik sebelum atau sesudah The Fed juga telah memangkas suku bunganya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement