Per September 2022 total nilai aset RAJA sebesar USD250,85 juta atau Rp3,90 triliun, atau naik dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar USD245,58 juta. Liabilitas sebesar USD122,96 juta dan ekuitas sebesar USD127,88 juta.
Perseroan menargetkan pendapatan hingga akhir tahun 2022 mencapai USD122 juta, sementara laba bersih ditargetkan sebesar USD6,5 juta hingga USD7 juta.
Dalam menjalankan bisnisnya, perseroan terus berupaya mengidentifikasi peluang-peluang untuk dapat mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia, baik dengan cara organik ataupun anorganik.
Organik adalah dengan mencari tender-tender EBT, sedangkan anorganik adalah melalui akuisisi perusahaan-perusahaan yang sebelumnya sudah bergerak dibidang EBT. (NIA)