Iman Rachman menambahkan, pihaknya membutuhkan pandangan dari akademisi dalam bentuk kajian ilmiah, terutama terkait dengan produk-produk keuangan yang inovatif dan berkelanjutan.
“Ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan pasar modal yang lebih berkelanjutan di Indonesia," tutur dia.
Dalam kesempatan yang sama, OJK menyampaikan pihaknya akan terus mendukung inovasi dalam sektor keuangan berkelanjutan, khususnya di pasar modal. Dukungan ini termasuk mendorong penerbitan obligasi berkelanjutan dan instrumen keuangan lainnya yang ramah lingkungan.
Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK I. B. Aditya Jayaantara mengatakan kegiatan ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara regulator, industri, dan akademisi dalam mendorong pengembangan keuangan berkelanjutan di Indonesia.
“OJK dan SRO berkomitmen untuk terus memperluas pemahaman dan implementasi sustainable finance yang sejalan dengan target pemerintah dalam mencapai pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.