sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IATA Mau Naikkan Produksi Batu Bara Jadi 4,5 Juta Metrik Ton di 2022

Market news editor Azhfar Muhammad
08/04/2022 17:00 WIB
Dalam mendongkrak kinerja perseroan, PT MNC Energy Investment Tbk (IATA) melalui anak perusahaannya, PT Putra Muba Coal (PMC), akan meningkatkan produksinya.
IATA Mau Naikkan Produksi Batu Bara Jadi 4,5 Juta Metrik Ton di 2022. (Foto: MNC Media)
IATA Mau Naikkan Produksi Batu Bara Jadi 4,5 Juta Metrik Ton di 2022. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dalam mendongkrak kinerja perseroan, PT MNC Energy Investment Tbk (IATA) melalui anak perusahaannya, PT Putra Muba Coal (PMC), akan meningkatkan produksinya dari 2 juta MT pada 2021 menjadi 4,5 juta MT pada 2022.

Komisaris IATA, Darma Putra, mengatakan produksi PMC sendiri menyumbang 58 persen dari total target produksi BCR sebesar 7,8 juta MT tahun ini, akuisisi ini tentu akan meningkatkan profitabilitas IATA.

“Dengan akuisisi ini, kalau tahun 2021 di MT kita produksi di angka 2 juta, dan tahun ini akan ke 4,5 juta lebih pasti kalau cost-nya lebih baik. Mudah-mudahan kalau harga batu baranya bertahan terus seperti sekarang kami yakin walaupun turun sedikit harganya masih di angka 50 sampai 60 dolar,” kata Darma di MNC Tower, Jumat (8/4/2022). 

Selain itu, PT Bhakti Coal Resources, anak dari IATA, ke depan berencana mengakuisisi sejumlah perusahaan ekplorasi dan produsen tambang batu bara di Kalimantan Timur hingga perusahaan ekplorasi minyak di wilayah Papua.

“Kalau rencana kami khusus untuk IATA dan bisnis batu bara ini, kami tahun ini akan meningkatkan produksi dari tahun lalu di bawah BCR tahun lalu 2,6 juta kita targetkan tahun ini sampai 8 juta kita akan naikkan terus kita akan buka 2 IUP,” paparnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement