IDXChannel - Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama pekan 25 – 28 April 2022 ditutup bervariasi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan tipis sebesar 0,05 persen, sedangkan kapitalisasi pasar bursa yang ditutup meningkat 1,08 persen.
"IHSG mengalami peningkatan tipis sebesar 0,05 persen pada level 7.228,914 dari posisi 7.225,606 pada pekan sebelumnya," tulis Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (29/4/2022).
Kenaikan turut terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa yang ditutup meningkat 1,08 persen menjadi Rp9.555,009 triliun dari Rp9.452,520 triliun pada pekan sebelumnya.
Kemudian kenaikan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 12,24 persen menjadi Rp21,342 triliun dari Rp17,624 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
Tak hanya itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa ditutup mengalami perubahan sebesar 15,48 persen menjadi Rp23,955 triliun dari Rp21,342 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
Data rata-rata frekuensi harian Bursa selama sepekan turut mengalami perubahan sebesar 5,01 persen menjadi 1.465.440 transaksi dari 1.542.656 transaksi pada pekan sebelumnya.
Pada hari perdagangan akhir jelang libur lebaran, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,381 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp72,167 triliun.
Perlu diketahui, sepekan jelang Hari Raya Idul Fitri BEI diwarnai dengan 2 pencatatan saham, 3 obligasi, 1 sukuk dan 2 waran. Pada Senin (25/4/2022), Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap II Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PTPP Tahap II Tahun 2022.
Kemudian, Obligasi Berkelanjutan IV PNM Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Permodalan Nasional Madani dan Obligasi Berkelanjutan I Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap II Tahun 2022.
Adapun total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 42 emisi dari 33 emiten senilai Rp48,09 triliun. Maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 497 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp450,57 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 124 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 153 seri dengan nilai nominal Rp4.825,65 triliun dan USD200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,44 triliun.
Pada hari yang sama, PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR) mencatatkan saham (IPO) dan terbitkan warannya di papan utama BEI. WINR menjadi perusahaan tercatat ke-18 pada tahun 2022 di BEI. WINR bergerak pada sektor dan sub sektor Properties & Real Estate. Adapun Industri dan sub industri WINR adalah Real Estate Development & Management.
Terakhir ada PT Indo Boga Sukses Tbk (IBOS) yang juga IPO dan menerbitkan warannya di papan akselerasi BEI. IBOS merupakan perusahaan tercatat ke-19 pada tahun 2022 di BEI dan menjadi emiten bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dengan sub sektor Food & Beverage.
(IND)