"Jumlah ini turun 35,30% dari bulan sebelumnya yang mencapai 41.201 unit. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia memperkirakan penjualan domestik akan meningkat menjadi sekitar 5,6-5,8 juta unit sampai dengan akhir 2023," jelas Ratih.
Sedangkan dari mancanegara, diakuinya, People's Bank of China (PBoC) memangkas dua suku bunga pinjaman utama untuk pertama kalinya sejak Agustus 2022, pada penetapan Juni 2023.
Suku bunga dasar kredit (LPR) satu tahun yang merupakan fasilitas pinjaman jangka pendek untuk kredit korporasi dan rumah tangga diturunkan sebesar 10 bps menjadi 3,55%.
Sementara suku bunga lima tahun, referensi untuk hipotek, dipangkas dengan margin yang sama menjadi 4,2%. Langkah ini dilakukan setelah dua keputusan pelonggaran pada pekan lalu, di mana stimulus ini berpotensi membangkitkan kembali ekonomi China.
"Goldman Sachs memangkas perkiraan pertumbuhan PDB China di tahun 2023 dari 6% menjadi 5,4% dan menurunkan perkiraan pertumbuhan China di 2024 dari 4,6% menjadi 4,5%," papar Ratih.
Berikut saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas:
1. TLKM
Buy : 3.990
TP : 4.100
Stop loss: <3.900
TLKM dalam major trend bullish di atas MA-5 dan MA-20 berpotensi menguat membentuk pola hammer. Stochastic oscillator berpotensi goldencross di area oversold.
Pemisahan segmen usaha (spin-off) IndiHome ke Telkomsel dalam upaya membentuk Fixed Mobile Convergence (FMC) berpotensi memberikan efisiensi pada operational cost TLKM. Jumlah subscriber Telkomsel sebesar 151 juta pelanggan dapat mendorong jumlah pelanggan indihome untuk tumbuh.