sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Bakal Lanjutkan Teknikal Rebound, Pasar Menanti  Data Ekonomi RI

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
14/10/2024 06:40 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan teknikal rebound pada perdagangan awal pekan, Senin (14/10/2024). 
IHSG Bakal Lanjutkan Teknikal Rebound, Pasar Menanti  Data Ekonomi RI (foto mnc media)
IHSG Bakal Lanjutkan Teknikal Rebound, Pasar Menanti  Data Ekonomi RI (foto mnc media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan teknikal rebound pada perdagangan awal pekan, Senin (14/10/2024). 

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG menjaga posisinya di atas level psikologis 7.500 di Jumat (11/10/2024). Sejalan dengan pergerakan tersebut, penyempitan negative slope pada MACD masih berlanjut. 

“Dengan demikian, IHSG berpeluang lanjutkan technical rebound sampai kisaran 7.550-7.580 hari ini. Namun perkembangan sejumlah sentimen eksternal akan memengaruhi pergerakan IHSG di sisa pekan ini,” kata Valdy dalam risetnya, pagi ini.

Valdy melanjutkan, pasar fokus pada konferensi pers Kementerian Keuangan China terkait kebijakan fiskal dan pertumbuhan ekonomi di China pada Sabtu (12/10). Dari dalam negeri, neraca perdagangan Indonesia diperkirakan surplus sebesar USD3,1 miliar pada September 2024. 

“Kemudian pasar juga menanti rapat RDG-BI terkait penentuan suku bunga serta pertumbuhan kredit di Indonesia pada Rabu mendatang,” kata Valdy.

Sementara itu, indeks-indeks Wall Street menguat signifikan di Jumat (11/10). S&P 500 mencatatkan level 5.800 untuk pertama kalinya dalam sejarah. 

Penguatan tersebut ditopang oleh kinerja keuangan kuartal III-2024 yang lebih baik dari perkiraan dari sejumlah perusahaan besar, termasuk JPMorgan Chase dan Wells Fargo. 

Di samping itu, pasar juga merespons tren penurunan inflasi dari penurunan Producer Price Index ke 1,8 persen year on year di September 2024 dari sebelumnya 1,9 persen year on year di Agustus 2024. Terkait kondisi ini, CME FedWatch Tools mencatat 90 persen peluang pemangkasan 25 bps dalam FOMC November 2024.

Untuk perdagangan hari ini, Valdy merekomendasikan saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement