Sekadar informasi, IHSG pada Mei 2024 bergerak negatif dengan pelemahan 3,6 persen secara MoM. Pelemahan disebabkan karena arah kebijakan moneter yang masih akan ketat di AS, melemahnya Rupiah, kekhawatiran memburuknya kualitas kredit sektor perbankan, serta daya beli masyarakat yang masih lesu.
Sementara pada periode 10-14 Juni 2024, kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata volume transaksi harian sebesar 60,25 persen menjadi 25,31 miliar saham dari 15,79 miliar saham pada sepekan lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian saham pekan ini meningkat sebesar 1,93 persen, yaitu menjadi Rp10,59 triliun dari Rp10,39 triliun.
Kapitalisasi pasar bursa selama sepekan mengalami perubahan tipis sebesar 0,02 persen, yaitu menjadi Rp11.486 triliun dari Rp11.488 triliun pada sepekan lalu
Rata-rata frekuensi harian saham selama sepekan turut mengalami perubahan sebesar 2,65 persen menjadi 902 ribu kali transaksi dari 927 ribu kali transaksi pada sepekan lalu.
Pergerakan investor asing pada Jumat (14/6) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp729,87 miliar dan sepanjang 2024, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp8,56 triliun.
(FAY)