"Pandangan ini meredam kekhawatiran pasar bahwa tahun politik berdampak negatif pada realisasi investasi," ujar Nurwachidah, Rabu (20/3/2024).
Sementara dari eksternal, pergerakan IHSG besok Kamis (21/3/2024) akan merefleksikan respons pelaku pasar terhadap keputusan moneter terbaru dari Bank Sentral Amerika Serikat, federal Reserves (The Fed).
menurut Nurwachidah, pandangan yang lebih dovish dari Ketua The Fed akan memberikan dampak positif ke capital flow dan nilai tukar rupiah. (TSA)