“Salah satu sektor yang mengalami penguatan adalah sektor energi seiring dengan kenaikan harga minyak yang hampir mencapai USD120 per barel. Adapun penguatan bursa didukung oleh penurunan yield treasury 10 tahun AS yang kembali berada di bawah tiga persen,” jelas Maxi.
Seiring dengan kondisi tersebut, investor dapat mencermati saham BMRI dengan rekomendasi buy Rp8.200 hingga Rp8.300, dengan target Rp8.500 / Rp8.650 dan stop loss di bawah Rp8.000. Kemudian saham ADMR dengan rekomendasi buy Rp2.240 hingga Rp2.280, dengan target Rp2.350 / Rp2.430, stop loss di bawah Rp2.150 / Rp2.050.
Investor juga dapat mencermati saham PGAS dengan rekomendasi buy Rp1.760 hingga Rp1.770, dengan target di Rp1.820 / Rp1.830, dan stop loss di bawah Rp1.700.
Sementara saham TINS direkomendasikan untuk trading buy dengan target Rp2.000 / Rp2.030 stop loss di bawah Rp1.875. (TSA)