IHSG Berpeluang Rebound, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IDXChannel — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diyakini berpeluang mengalami rebound terbatas pada perdagangan hari ini, Rabu (8/6/2022). Beberapa saham yang menjadi pilihan untuk menopang tren bullish tersebut diantaranya PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Timah Tbk (TINS).
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar, mengatakan secara teknikal indeks masih berada dalam tren bullish selama di atas 6.932. Andri mencermati indeks berpeluang untuk rebound terbatas dan closing di atas 5 day MA (7.143). Sedangkan Indikator MACD netral, Stochastic overbought & weak buy power.
“Selama di atas 6.930, berpeluang menuju (sebelumnya target 6.888 7.209 gap tercapai) next 7.234/7.355. Range breakout berada di 6.932 - 7.234,” kata Andri dalam risetnya, Rabu (8/6/2022).
Adapun level resistance pada perdagangan hari ini berada di posisi 7.192 / 7.234 / 7.286 / 7.355, sementara level support berada di 7.124 / 7.092 / 7.056 / 7.015 dengan perkiraan range 7.090 - 7.200.
Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Leisyaputra, menyampaikan bahwa Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,8 persen, sementara S&P 500 menguat 0,95 persen, begitu juga dengan indeks Nasdaq yang mencatat kenaikan sebesar 0,94 persen.
“Salah satu sektor yang mengalami penguatan adalah sektor energi seiring dengan kenaikan harga minyak yang hampir mencapai USD120 per barel. Adapun penguatan bursa didukung oleh penurunan yield treasury 10 tahun AS yang kembali berada di bawah tiga persen,” jelas Maxi.
Seiring dengan kondisi tersebut, investor dapat mencermati saham BMRI dengan rekomendasi buy Rp8.200 hingga Rp8.300, dengan target Rp8.500 / Rp8.650 dan stop loss di bawah Rp8.000. Kemudian saham ADMR dengan rekomendasi buy Rp2.240 hingga Rp2.280, dengan target Rp2.350 / Rp2.430, stop loss di bawah Rp2.150 / Rp2.050.
Investor juga dapat mencermati saham PGAS dengan rekomendasi buy Rp1.760 hingga Rp1.770, dengan target di Rp1.820 / Rp1.830, dan stop loss di bawah Rp1.700.
Sementara saham TINS direkomendasikan untuk trading buy dengan target Rp2.000 / Rp2.030 stop loss di bawah Rp1.875. (TSA)