Di awal pekan ini, pasar akan disibukan dengan data indeks manufaktur dari sejumlah negara, termasuk Jepang, India, Jerman, Uni Eropa, Inggris dan AS. Uni Eropa masih berkutat di kondisi kontraksi (<50). Sementara India masih sangat ekspansif dengan proyeksi indeks manufaktur di atas 55 persen pada Maret 2025.
Pasar juga menantikan data U.S. Consumer Confidence dan penjualan properti (25/3), serta bacaan final realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2024.
“Data-data tersebut diyakini akan memengaruhi pandangan pasar terhadap arah kebijakan The Fed. Dalam FOMC terakhir (19/3), The Fed membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan hingga dua kali di 2025,” ujar Valdy.
Sejumlah saham yang direkomendasikan yakni PT Astra International Tbk (ASII), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Elnusa Tbk (ELSA).
(kunthi fahmar sandy)