sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Berpotensi Hijau, Cermati Empat Saham Berikut Ini

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
29/07/2022 08:01 WIB
IHSG diproyeksikan bergerak di zona hijau pada hari ini sejalan dengan menguatnya bursa AS, Eropa, dan Asia.
IHSG Berpotensi Hijau, Cermati Empat Saham Berikut Ini. (Foto: MNC Media)
IHSG Berpotensi Hijau, Cermati Empat Saham Berikut Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan hari ini, Jumat (29/7/2022). Salah satu sentimennya berasal dari bursa Amerika Serikat, Eropa, dan Asia yang menguat.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang mengalami penguatan di tengah kondisi overbought, dari pola candle higher high dan closing di atas 6.908.

“Selama di di atas support 6.778 - 6.739, IHSG masih berpeluang bullish. IHSG masih di tutup di atas 200 day MA (6.797) untuk hari ke 7. Dominan menjadi buy power. Range breakout berada di 6.602 - 7.070,” kata Andri dalam risetnya, Jumat (29/7/2022). 

Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 6.983 / 7.032 / 7.070 / 7.113, sementara untuk level support berada di 6.908 / 6.862 / 6.809 / 6.714, dengan perkiraan range 6.910 - 7.030.

Di sisi lain, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, indeks Dow Jones Industrial Average pada Kamis (28/7/2022 ditutup menguat 1,03%. Begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,21%, sementara indeks Nasdaq mencatat kenaikan 1,08%.

Bursa Eropa juga mencatat kenaikan seiring dengan dirilisnya beberapa laporan keuangan emiten seperti Barclays, Shell, EDF dan TotalEnergies. Sementara itu, hampir semua bursa regional Asia Pasifik pada perdagangan kemarin menguat setelah The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga 75 basis poin seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya.

Bursa yang mencatat kenaikan signifikan di antaranya S&P BSE SENSEX dan BEI. Namun Hang Seng terkoreksi setelah bank sentral negara tersebut mengumumkan kenaikan suku bunga 75 basis poin menjadi 2,75%. 

Dia mengatakan investor dapat mencermati saham BMRI dengan rekomendasi akumulasi buy pada target Rp8.200/Rp8.400, dan stop loss di bawah Rp7.725.

Kemudian saham EXCL juga direkomendasikan akumulasi buy dengan target di Rp2.430/Rp2.510, dan stop loss di bawah Rp2.320/Rp2.210.

Investor juga dapat mencermati saham ADRO dengan rekomendasi akumulasi buy pada target Rp3.330/Rp3.350 stop loss di bawah Rp3.150.

Sementara saham CPIN direkomendasikan trading buy dengan target di Rp5.875/Rp5.950, dan stop loss di bawah Rp5.575.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement