Pertumbuhan terbatas ini diperkirakan karena perbaikan dalam kinerja ekspor, yang juga diperkirakan akan tumbuh sebesar 1,2 persen dari level sebelumnya -3,4 persen.
Sementara dari dalam negeri, pasar menantikan rilis data cadangan devisa Agustus 2024. Sebagai pembanding, cadangan devisa pada Juli 2024 tercatat sebesar USD145,4 miliar, setara dengan pembiayaan sekitar 6,5 bulan impor, atau 6,3 bulan impor serta pembayaran utang luar negeri pemerintah, jauh melebihi standar kecukupan internasional yang sekitar tiga bulan impor.
(taufan sukma)