IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak variatif atau mixed dengan kecenderungan melemah pada perdagangan Kamis (24/10/2024). Indeks tengah menanti efek window dressing pada akhir tahun.
Pengamat pasar modal William Hartanto memperkirakan IHSG bergerak dalam rentang 7.740-7.810. Menurutnya, penguatan indeks semakin terbatas sehingga ada potensi koreksi sehat hari ini.
"Namun tekanan koreksi ini kemungkinan hanya dirasakan oleh mereka yang membeli saham-saham big caps saja. Khusus pemegang saham-saham 2nd liner mungkin lain cerita," kata William dalam risetnya, Kamis.
Menurut William, efek window dressing pada bulan Oktober mulai terasa, di mana ciri khasnya adalah penguatan pada saham-saham lapis kedua (2nd liner) dan ketiga (3rd liner). "Tekanan terberat terjadi pada saham-saham big caps dan 1st liner yang kemudian berlanjut di bulan November sebelum rebound kembali di akhir tahun," katanya.
Dia menilai, ada kesempatan untuk meraup profit besar pada saham-saham 2nd liner sampai tiba momentum jenuhnya. Setelah itu, baru nanti profit taking dan mulai cicil beli pada saham-saham 1st liner, strategi ini bisa dilakukan hingga awal pekan November nanti.